Trombosit dihasilkan
dalam tulang dengan fragmentasi sitoplasma megakariosit prekusor megakariosit –
megakarioblast- timbul dengan proses deferensiasi dari sel asal hemopoitik.
Megakariosit dengan proses replikasi endomitotik inti secara sinkron, yang
memperbesar volume sitoplasma saat jumlah inti bertambah 2 kali lipat. Setiap
megakariosit menghasilkan sekitar 4000 trombosit. Interval waktu dari
deferensiasi sel asal atau stem sel sampai dihasilkan trombosit sekitar 10 hari
pada manusia. Produksi trombosit berada dibawah control zat humoral yang
dikenal sebagai trombopoitin.
Dalam reaksi adhesi
dan agregasi trombosit yang membentuk kejadian awal yang mengarah pembentukan
sumbatan trombosit (platelet plug) selama hemostasis. Membran plasma 3 lapis
(trilaminar) dan sistem membran terbukanya (kanallikulus) berinvaginasi kedalam
bagian dalam trombosit untuk membentuk permukaan reaktif besar dimana protein
pembekuan plasma dapat diserap secara selektif. Membran ini merupakan dasar
struktur faktor tiga trombosit. Sistem trombastin (aktomeiosin) kontraktil ini
mencakup filament dan mikrofilamen pada daerah submembran. Rangka mikrotubulus
yang melingkar berfungsi untuk pemeliharaan bentuk discoid normal yang beredar.
Pada bagian dalam trombosit kalsium, nukleotida(khusus ADP) ,dan serotonin
dikandung granula padat electron. Granula spesifik (alfa) mengandung antagonis
heparin (faktor 4 trombosit), faktor pertumbuhan trombosit, tromboglobulin, fibrinogen
dan faktor pembekuan lain. Granula spesifik lain adalah lisosom yang berisi
enzim hidrolitik. Energi untuk reaksi trobosit berasal dari fosforilasi
oksidatif dalam mitokondria dan juga dari glikolisis anaerobik dengan memakai
glikogen trombosit. Sistem membran tertutup (dense tubular) trombosit menunjukkan
retikulum endoplasma sisa. (A. V, Hoffbrand; 1989)
Fungsi utama trobosit
adalah pembentukan sumbatan mekanis selama respon haemostatik normal terhadap
luka vaskuler. Inti fungsi ini adalah reaksi trombosit : adhesi, pembebasan,
agregasi, fusi sebaik aktivitas prokoagulannya.
- ADHESI TROMBOSIT
Setelah luka pembuluh darah
trombosit melekatkan diri pada jaringan ikat sub endothelial yang terbuka.
Adhesi tergantung pada glikoprotein membran permukaan trombosit.
- REAKSI PERLEPASAN
Pemaparan terhadap kolagen atau
aksi thrombin mengakibatkan pelepasan isi granula trombosit yang mencakup ADP, serotonin,
fibrinogen, enzim lisosom dan faktor penetralisasi heparin. Kolagen dan
thrombin mengaktifkan sintesis prostaglandin trombosit yang mengarah ke
pembentukan zat labil.
- AGREGASI TROMBOSIT
ADP menyebabkan trombosit
membengkak dan mempermudah membran
trombosit-trombosit berdekatan untuk melekat satu sama lain. Dari agregasi
trombosit ini mengakibatkan pembentukan massa
trombosit yang cukup besar untuk menyumbat daerah luka endotel.
- AKTIVITAS PROKOAGULAN
TROMBOSIT
Setelah agregasi dan pelepasan
trombosit fosfolipid membran yang terbuka tersedia untuk pembentukan kompleks
protein pembekuan. Permukaan fosfolipid ini membentuk cetakan ideal untuk
konsentrasi kritis dan orientasi protein-protein ini untuk reaksi (cascade)
pembekuan normal.
- FUSI TROMBOSIT
Konsentrasi tinggi ADP
enzim-enzim yang dibebaskan selama reaksi pelepasan dan trombastenin
bersama-sama menyebabkan fusi
irreversible trombosit yang beragregasi pada tempat luka vaskuler. Trombin
juga mendorong fusi trombosit dan pembentukan fibrin memperkuat stabilitas
sumbatan platelet yang sedang berkembang.
Maturasi trombosit:
Ø Gambaran
trombosit pada apusan darah tepi
Ø Proses
penyumbatan luka oleh trombosit
Ø Gambaran
diagramatis ultrstruktur trombosit
0 komentar on "Tentang TROMBOSIT"
Posting Komentar