myBlog. Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 20 Mei 2012

Tentang TROMBOSIT



Trombosit dihasilkan dalam tulang dengan fragmentasi sitoplasma megakariosit prekusor megakariosit – megakarioblast- timbul dengan proses deferensiasi dari sel asal hemopoitik. Megakariosit dengan proses replikasi endomitotik inti secara sinkron, yang memperbesar volume sitoplasma saat jumlah inti bertambah 2 kali lipat. Setiap megakariosit menghasilkan sekitar 4000 trombosit. Interval waktu dari deferensiasi sel asal atau stem sel sampai dihasilkan trombosit sekitar 10 hari pada manusia. Produksi trombosit berada dibawah control zat humoral yang dikenal sebagai trombopoitin. 
Dalam reaksi adhesi dan agregasi trombosit yang membentuk kejadian awal yang mengarah pembentukan sumbatan trombosit (platelet plug) selama hemostasis. Membran plasma 3 lapis (trilaminar) dan sistem membran terbukanya (kanallikulus) berinvaginasi kedalam bagian dalam trombosit untuk membentuk permukaan reaktif besar dimana protein pembekuan plasma dapat diserap secara selektif. Membran ini merupakan dasar struktur faktor tiga trombosit. Sistem trombastin (aktomeiosin) kontraktil ini mencakup filament dan mikrofilamen pada daerah submembran. Rangka mikrotubulus yang melingkar berfungsi untuk pemeliharaan bentuk discoid normal yang beredar. Pada bagian dalam trombosit kalsium, nukleotida(khusus ADP) ,dan serotonin dikandung granula padat electron. Granula spesifik (alfa) mengandung antagonis heparin (faktor 4 trombosit), faktor pertumbuhan trombosit, tromboglobulin, fibrinogen dan faktor pembekuan lain. Granula spesifik lain adalah lisosom yang berisi enzim hidrolitik. Energi untuk reaksi trobosit berasal dari fosforilasi oksidatif dalam mitokondria dan juga dari glikolisis anaerobik dengan memakai glikogen trombosit. Sistem membran tertutup (dense tubular) trombosit menunjukkan retikulum endoplasma sisa. (A. V, Hoffbrand; 1989)

Fungsi utama trobosit adalah pembentukan sumbatan mekanis selama respon haemostatik normal terhadap luka vaskuler. Inti fungsi ini adalah reaksi trombosit : adhesi, pembebasan, agregasi, fusi sebaik aktivitas prokoagulannya.
  1. ADHESI TROMBOSIT
Setelah luka pembuluh darah trombosit melekatkan diri pada jaringan ikat sub endothelial yang terbuka. Adhesi tergantung pada glikoprotein membran permukaan trombosit.

  1. REAKSI PERLEPASAN
Pemaparan terhadap kolagen atau aksi thrombin mengakibatkan pelepasan isi granula trombosit yang mencakup ADP, serotonin, fibrinogen, enzim lisosom dan faktor penetralisasi heparin. Kolagen dan thrombin mengaktifkan sintesis prostaglandin trombosit yang mengarah ke pembentukan zat labil.

  1. AGREGASI  TROMBOSIT
ADP menyebabkan trombosit membengkak dan mempermudah  membran trombosit-trombosit berdekatan untuk melekat satu sama lain. Dari agregasi trombosit ini mengakibatkan pembentukan massa trombosit yang cukup besar untuk menyumbat daerah luka endotel.

  1. AKTIVITAS PROKOAGULAN TROMBOSIT
Setelah agregasi dan pelepasan trombosit fosfolipid membran yang terbuka tersedia untuk pembentukan kompleks protein pembekuan. Permukaan fosfolipid ini membentuk cetakan ideal untuk konsentrasi kritis dan orientasi protein-protein ini untuk reaksi (cascade) pembekuan normal.

  1. FUSI TROMBOSIT
Konsentrasi tinggi ADP enzim-enzim yang dibebaskan selama reaksi pelepasan dan trombastenin bersama-sama menyebabkan fusi  irreversible trombosit yang beragregasi pada tempat luka vaskuler. Trombin juga mendorong fusi trombosit dan pembentukan fibrin memperkuat stabilitas sumbatan platelet yang sedang berkembang.

Maturasi trombosit:

         Ø  Gambaran trombosit pada apusan darah tepi

Ø  Proses penyumbatan luka oleh trombosit

                           Ø  Gambaran diagramatis ultrstruktur trombosit



0 komentar on "Tentang TROMBOSIT"

Posting Komentar

 

silviaquerida Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez