myBlog. Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 21 April 2012

Bakteriologi Air



PP no 82 tahun 2001 pasal 8 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, klasifikasi dan kriteria mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas yaitu:
>>Kelas 1 : yaitu air yang dapat digunakan untuk bahan baku air minum atau peruntukan lainnya
>>Kelas 2 : air yang dapat digunakan untuk prasarana/ sarana rekreasi air
>>Kelas 3 : air yang dapat digunakan untuk budidaya ikan air tawar, peternakan dan pertanian
>>Kelas 4 : air yang dapat digunakan untuk mengairi pertanaman/ pertanian

Syarat Air Dikatakan Tidak Tercemar...
1)  Fisik : tidak berwarna (jernih), tidak berasa (salinitas), tidak berbau, dan temperatur normal (18-300C).
2) Kimia : pH normal (6-8), tidak mengandung senyawa beracun/logam berat (Sianida, Besi, Timbal; baku mutu 0,01 mg/l), mengandung padatan terlarut dalam jumlah normal (< 4 mg/l), BOD rendah, DO tinggi.
3)   Mikrobiologi : tidak mengandung mikroorganisme kontaminan (Coliform), tidak berlendir dan berwarna (bakteri besi), tidak mengandung bakteri patogen.

Ciri-ciri air tercemar / limbah:
Terdiri dari 99,9  % air dan 0,1  % zat terlarut.
@ BOD (biochemical oxygen demand) yang tinggi, yaitu jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan mikroorganisme untuk penguraian bahan pencemar secara aerobik.
@ DO (Disolved Oxygen) yang rendah, yaitu jumlah oksigen yang terlarut dalam air.
@ Suhu meningkat
     Kenaikan 100C dari suhu normal, menyebabkan reaksi kimia dan biologis meningkat 2 kali.
@ Mengadung bakteri coliform faecal.
@ Mengandung bakteri patogen
Standar Air Bersih menurut
Departemen Kesehatan

No
Kriteria
Standar Baku Mutu
1
pH
6,5 - 8,5
2
Kekeruhan
5 ( Skala NTU )
3
Warna
15 ( Skala TCU )
4
Koliform Tinja
0 / per 100 ml
5
Total Koliform
5 - 10 / per 100 ml
6
Kesadahan (CaCO3)
500 mg/L
7
Besi
0,3 mg/L
8
Mangan (Mn2+)
0,1 mg/L
9
Almunium
0,2 mg/L
10
Klorida
250 mg/L
11
Sulfat
250 mg/L
12
Nitrat (NO3) :
50 mg/L
13
Nitrit (NO2-) :
3 mg/L
14
Zat Organik (KMnO4)  :
10 mg/L

BAKTERI INDIKATOR PENCEMARAN AIR

-Coliform-
*Yaitu bakteri asal saluran pencernaan, gram negatif berbentuk batang, dan menyerupai Escherichia coli, dimana E. coli termasuk di dalamnya.
*Anggota Coliform adalah Escherichia coli, Klebsiella, Enterobacter  dan Citrobacter
*Ciri khas kelompok Coliform: bentuk batang, gram negatif, tidak membentuk spora, memfermentasi laktosa (menghasilkan asam dan gas sehingga menjadi dasar pada pengujian MPN).
*Penggolongan Coliform :
Coliform faecal (E. coli) banyak ditemukan pada feses manusia dan hewan
Coliform non faecal (Enterobacter aerogenes) banyak ditemukan pada hewan yang telah mati
*Bakteri coliform faecal banyak terdapat dalam feses manusia dan hewan, sehingga keberadaannya menunjukkan pernah adanya kontaminasi feses manusia dalam air.
*Karena jumlah bakteri coliform fecal berkolerasi positif dengan jumlah bakteri enteropatogenik

Escherichia coli
Ciri Morfologi:
  �bentuk basil (0,4-0,7 µm x 1,4µm), gram negatif, motil dengan flagel peritrik.
Ciri fisiologi :
  �tumbuh baik pada semua media pertumbuhan bakteri, bersifat mikroaerofilik, memfermentasi laktosa, menghasilkan gas dari proses fermentasi / peragian glukosa, menghasilkan enterotoksin.
  �Antigen : mengandung antigen O, H dan K
  �Penyakit yang ditimbulkan: diare, ISK, Pneumonia, Meningitis
Mengapa E.coli dipakai sebagai indikator pemeriksaan
kualitas air secara universal ???
Karena:
E. coli merupakan golongan coliform yang banyak ditemukan dalam air.
E. coli secara normal hanya ditemukan di saluran pencernaan manusia (sebagai flora normal) atau bahan yang telah terkontaminasi dengan feses manusia atau hewan
E. coli mudah diperiksa di laboratorium dan sensitivitasnya tinggi
Ada kemungkinan bakteri enterik patogen yang lain dapat ditemukan bersama-sama dengan E. coli dalam air tersebut
Bakteri patogen dalam air
Salmonella thyposa
Ciri morfologi :
@bentuk basil (1-3, 5 µm x 0,5- 0,8 µm), gram negatif,tidak
     berspora, motil dengan flagel
     peritrik, koloni
     berukuran 2-4 mm.
Ciri  fisiologi :
 @Bersifat aerob ataupun anaerob fakultatif, tumbuh
    dengan baik pada suhu 37,50C dan pH 6-8,
    memfermentasi manitol, dan glukosa, memproduks
    H2S, menghasilkan endotoksin dan enterotoksin
@Antigen: memiliki antogen O, H, antigen permukaan Vi (bersifat virulen)
@Penyakit yang ditimbulkan: tifus


Shigella dysenteriae

@Ciri morfologi :
    Bentuk basil (0,5-0,7µm x 2-3 µm), gram negatif,
    tidak memiliki flagel, tidak membentuk spora.


@Ciri fisiologi :
    Bersifat aerob ataupun anaerob fakultatif, tumbuh
    pada suhu 370C dan pH 6,4-7,8, memfermentasi
    glukosa namun tidak menghasilkan gas, tidak
    menghasilkan H2S, tidak memfermentasi laktosa
    (indikator bakteri patogen), menghasilkan
    enterotoksin dan neurotoksin.


@Antigen : mempunyai antigen O, K, tidak mempuyai
    antigen H.


@Penyakit yang ditimbulkan: disentri


Vibrio cholerae
Ciri morfologi :
   Bentuk basil bengkok seperti koma (2-4 µm), gram negatif, motil dengan flagel monotrik, tidak membentuk spora, dan tidak berkapsul
Ciri fisiologi :
   Bersifat aerob ataupun anaerob fakultatif, tumbuh optimum pada suhu 370C, pH 8,5-9,5, tidak tahan asam, membentuk indol, meragi sukrosa tanpa menghasilkan gas, menghsailkan enterotoksin.
    Antigen: memiliki antigen O (somatik), dan H (flagel), tidak memiliki antigen K 
     Penyakit yang ditimbulkan : kolera

0 komentar on "Bakteriologi Air"

Posting Komentar

 

silviaquerida Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez